"Inna Maqoli" Adalah Bahasa Suryani?

Bahasa Suryani, atau sering disebut juga sebagai Suriah Timur atau Suriah Turoyo, adalah sebuah bahasa Semitik Barat yang digunakan oleh komunitas Kristen Ortodoks Suriah di Timur Tengah. Bahasa ini memiliki sejarah yang panjang dan merupakan bagian dari keluarga bahasa Semitik, terkait erat dengan bahasa Aram kuno. Berikut adalah deskripsi yang lebih detail tentang Bahasa Suryani:

1. Asal Usul dan Sejarah:

   • Bahasa Suryani berasal dari bahasa Aram, yang pada zaman kuno merupakan bahasa yang dominan di wilayah Semitik Barat. Bahasa ini dikembangkan oleh komunitas Kristen di wilayah Suriah dan sekitarnya pada abad ke-5 Masehi.
   • Awalnya, Bahasa Suryani ditulis dalam aksara Suriah (Edesa), tetapi kemudian mengadopsi aksara Suryani yang lebih dikenal sebagai Estrangelo setelah abad ke-7 Masehi.

2. Penyebaran Geografis:

   • Bahasa Suryani secara historis digunakan di wilayah Suriah, Mesopotamia Utara (sekarang Irak utara), dan wilayah-wilayah sekitarnya. Komunitas yang menggunakan bahasa ini tersebar di kota-kota seperti Tur Abdin di Turki tenggara dan kota-kota di Irak utara seperti Mosul dan Nineveh.

3. Status Saat Ini:

   • Saat ini, Bahasa Suryani menghadapi tantangan dalam hal pemeliharaan dan penggunaannya karena pengaruh globalisasi dan migrasi komunitas Kristen Suriah. Banyak pemuda Suryani lebih memilih untuk berbicara dalam bahasa-bahasa resmi negara mereka (seperti Arab di Suriah) daripada menggunakan Bahasa Suryani.

4. Ciri Linguistik:

   • Bahasa Suryani adalah bahasa Semitik Barat dan secara struktural mirip dengan bahasa Aram. Namun, dalam perkembangannya, Bahasa Suryani mengalami pengaruh dari bahasa-bahasa lain yang digunakan di wilayah-wilayah tersebut, seperti bahasa Arab dan Kurdi.
   • Aksara yang digunakan untuk menulis Bahasa Suryani, yaitu Estrangelo, terkenal dengan gaya tulisan yang indah dan artistik.

5. Penggunaan dan Literatur:

   • Bahasa Suryani memiliki warisan literatur yang kaya, termasuk kitab-kitab religius Kristen Ortodoks seperti Alkitab Suryani (Peshitta), liturgi gerejawi, dan karya-karya teologis serta sastra lainnya.
   • Meskipun penggunaannya menurun secara signifikan di dunia modern, ada upaya-upaya untuk melestarikan dan mempromosikan penggunaan Bahasa Suryani melalui pendidikan dan kegiatan budaya.

6. Pemeliharaan dan Pemulihan:

   • Organisasi dan komunitas Suryani di seluruh dunia bekerja untuk memelihara dan mengajarkan Bahasa Suryani kepada generasi muda, baik melalui sekolah-sekolah komunitas maupun inisiatif-inisiatif kebudayaan lainnya.
   • Di beberapa negara, seperti Turki, ada upaya untuk mengakui Bahasa Suryani sebagai bahasa minoritas yang resmi, meskipun hal ini masih merupakan perjuangan yang terus berlanjut.

Bahasa Suryani bukan hanya sekadar alat komunikasi, tetapi juga lambang identitas budaya dan agama bagi komunitas Kristen Ortodoks Suriah. Meskipun menghadapi tantangan dalam era modern, upaya untuk memelihara dan mempromosikan bahasa ini tetap berlanjut untuk menjaga warisan budaya yang kaya dan berharga ini.

Terima kasih sudah membaca sampai akhir, teman-teman.

Sampai baca lagi di lain tulisan!