Senin, 12 Agustus 2024

Hands Ball. Bagaimana Sejarahnya?


Sejarah Peraturan Hands Ball dalam Sepak Bola

Awal Mula Sepak Bola dan Permulaan Peraturan Hands Ball

Sepak bola, atau football dalam istilah Inggris, memiliki sejarah panjang yang dapat ditelusuri kembali ke abad pertengahan di Eropa. Namun, peraturan resmi mulai berkembang pada pertengahan abad ke-19. Peraturan hands ball atau handball dalam sepak bola mengacu pada tindakan pemain yang secara sengaja menggunakan tangan atau lengan untuk mengontrol atau memanipulasi bola.

Pendirian FA dan Kodeks Peraturan Pertama

Pada tahun 1863, Asosiasi Sepak Bola Inggris (The Football Association, atau FA) didirikan. Mereka memperkenalkan kodeks peraturan pertama yang bertujuan untuk menyatukan berbagai versi permainan sepak bola yang dimainkan di Inggris. Dalam kodeks ini, aturan tentang hands ball mulai ditegaskan, yaitu pemain tidak diperbolehkan menggunakan tangan mereka untuk memegang atau menggerakkan bola, kecuali penjaga gawang di area tertentu.

Evolusi Peraturan Hands Ball

  1. Periode Awal (1863-1900):

    • Pada tahap awal, peraturan hands ball sederhana: setiap kontak antara tangan/lengan dengan bola dianggap pelanggaran.
    • Peran penjaga gawang sebagai satu-satunya pemain yang diizinkan menggunakan tangan dalam area tertentu (kotak penalti) mulai diresmikan.
  2. Awal Abad ke-20:

    • Peraturan hands ball mulai mengalami penyempurnaan. Kontak yang tidak disengaja antara tangan/lengan dengan bola lebih dipahami, namun masih sering dianggap pelanggaran.
  3. Setelah Perang Dunia II:

    • Pemahaman lebih dalam tentang niat atau intensi pemain saat terjadi hands ball mulai diperhatikan.
    • Peraturan berkembang untuk lebih mempertimbangkan apakah pemain sengaja menggunakan tangan mereka atau tidak.

Modernisasi dan Klarifikasi Peraturan

  1. Era 1990-an hingga Awal 2000-an:

    • FIFA, badan pengatur sepak bola dunia, mulai memperjelas peraturan hands ball dengan lebih rinci dalam Laws of the Game (LOTG).
    • Ditekankan bahwa hands ball adalah pelanggaran jika seorang pemain secara sengaja menyentuh bola dengan tangan atau lengan mereka.
    • Ketentuan tambahan mencakup posisi tangan/lengan yang tidak alami, gerakan tangan menuju bola, dan jarak antara lawan dan bola.
  2. Perubahan Signifikan di Era 2010-an:

    • Pada tahun 2016, International Football Association Board (IFAB) melakukan revisi besar-besaran terhadap Laws of the Game.
    • Perubahan signifikan termasuk penekanan pada niat dan posisi tangan/lengan yang dianggap tidak alami saat bola menyentuh tangan/lengan.
    • Pada tahun 2019, IFAB memperkenalkan perubahan lebih lanjut, termasuk larangan gol yang dicetak dengan bantuan tangan, meskipun tidak disengaja.

Peraturan Hands Ball Saat Ini

Peraturan hands ball dalam Laws of the Game versi terbaru (2021) oleh IFAB menyatakan:

  1. Pelanggaran Hands Ball:

    • Seorang pemain dianggap melakukan pelanggaran hands ball jika:
      • Menyentuh bola dengan tangan/lengan mereka saat sengaja memperbesar badan.
      • Menyentuh bola dengan tangan/lengan yang berada dalam posisi yang tidak wajar dan memperbesar badan.
    • Gol yang dicetak langsung dari tangan/lengan, baik disengaja atau tidak, dianggap tidak sah.
  2. Ketentuan Tidak Sengaja:

    • Kontak bola dengan tangan/lengan pemain yang tidak dalam posisi yang tidak wajar dan tidak memperbesar badan sering dianggap tidak sengaja dan tidak dianggap pelanggaran.

Implementasi Teknologi VAR

Penggunaan Video Assistant Referee (VAR) mulai diperkenalkan pada tahun 2018 untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan, termasuk pelanggaran hands ball. VAR membantu memastikan bahwa keputusan yang diambil lebih akurat dan adil dengan melihat kembali kejadian dalam tayangan ulang video.

Kesimpulan

Peraturan hands ball dalam sepak bola telah mengalami evolusi yang signifikan sejak pertama kali diperkenalkan. Dari peraturan dasar yang melarang penggunaan tangan, hingga ketentuan yang lebih rinci dan spesifik tentang niat, posisi tangan/lengan, serta penggunaan teknologi VAR untuk membantu pengambilan keputusan. Hal ini mencerminkan usaha berkelanjutan dari badan pengatur sepak bola untuk memastikan permainan tetap adil, jelas, dan dapat dinikmati oleh pemain serta penonton di seluruh dunia.

Terima kasih sudah membaca sampai akhir, teman-teman.

Sampai baca lagi di lain tulisan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kolom Kritik dan Saran:

Bagaimana Cara Kereta Putar Balik?

  Turntable Kereta Api: Inovasi dalam Pemeliharaan dan Pengoperasian Kereta Api Pendahuluan Turntable kereta api adalah salah satu alat yan...