Mengenal Kapal Pesiar The World: Kota Terapung Mewah Milik Para Miliarder
Jika berbicara tentang kemewahan di atas laut, kapal pesiar The World adalah salah satu yang paling menonjol di dunia. Tidak seperti kapal pesiar konvensional, The World adalah kota terapung yang sepenuhnya dimiliki oleh para miliarder dari berbagai belahan dunia. Dengan fasilitas mewah, destinasi eksklusif, dan komunitas elit, kapal ini menawarkan pengalaman berlayar yang unik dan tiada duanya.
Spesifikasi Kapal Pesiar The World
Diluncurkan pada tahun 2002, The World memiliki panjang sekitar 196,35 meter dan lebar 29,8 meter, dengan bobot mencapai 43.188 GT. Kapal ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kemewahan maksimal bagi para penghuninya. Kapal ini dapat menampung hingga 165 apartemen mewah yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pribadi, termasuk kamar tidur, ruang tamu, dapur, dan kamar mandi yang setara dengan suite di hotel bintang lima.
Fasilitas Super Mewah
The World memiliki fasilitas umum yang dirancang untuk memenuhi gaya hidup elit penghuninya, di antaranya:
Restoran dan Bar: Kapal ini memiliki enam restoran kelas dunia yang menyajikan berbagai masakan internasional, lengkap dengan lounge dan bar untuk bersantai.
Fasilitas Olahraga: Tersedia pusat kebugaran, lapangan tenis, simulator golf dengan 72 lapangan, dan kolam renang.
Spa dan Kesehatan: Penghuni dapat menikmati perawatan spa, layanan kesehatan, dan fasilitas medis yang tersedia di kapal.
Perpustakaan dan Bioskop: Bagi yang gemar membaca atau menonton film, fasilitas ini menjadi pilihan ideal untuk mengisi waktu luang.
Kepemilikan dan Proses Seleksi
Berbeda dengan kapal pesiar lainnya, The World adalah kapal hunian pribadi yang dimiliki oleh individu-individu kaya. Untuk menjadi penghuni, seseorang harus memenuhi persyaratan kekayaan bersih minimal 10 juta dolar AS (sekitar Rp159 miliar). Selain itu, calon penghuni harus melalui proses seleksi ketat yang mencakup verifikasi data pribadi dan wawancara dengan dewan komite kapal.
Rute dan Destinasi
Setiap tahunnya, rute pelayaran The World dirancang dengan mengunjungi destinasi eksotis dan kota-kota pesisir yang menakjubkan. Pada tahun 2024, kapal ini sempat berlabuh di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar pada 10 Agustus, membawa 116 penumpang dan 234 awak kapal. Setelah singgah di Makassar, kapal ini melanjutkan perjalanan menuju Benoa, Bali. Kehadiran kapal ini di berbagai pelabuhan tidak hanya menarik perhatian wisatawan lokal, tetapi juga memberikan dampak ekonomi positif bagi destinasi yang dikunjungi.
Dampak dan Popularitas
Sebagai kota terapung, The World menjadi simbol kemewahan dan prestise. Kehadirannya di berbagai pelabuhan dunia membawa dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian lokal. Para penghuni memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi budaya dan keindahan alam setiap destinasi yang disinggahi, sementara aktivitas mereka turut meningkatkan jumlah wisatawan dan pendapatan daerah.
Kesimpulan
The World adalah lebih dari sekadar kapal pesiar; ia adalah komunitas elit yang menawarkan gaya hidup mewah dan pengalaman berlayar ke seluruh dunia. Dengan fasilitas lengkap, destinasi eksklusif, dan standar hidup tinggi, tidak heran kapal ini menjadi impian bagi banyak orang.
Terima kasih sudah membaca sampai akhir tulisan, teman-teman.
Sampai baca lagi di lain tulisan.
Sumber Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Kolom Kritik dan Saran: